Transaksi online di masa sekarang ini mungkin sudah menjadi kebudayaan di masyarakat. Banyak orang yang membeli barang-barang keperluannya dari internet. Mereka sengaja mencari lalu membeli dengan cara transfer via bank. Hal ini tidak terlepas dari semakin mudahnya jaringan internet. Dari kota sampai pelosok desa, jaringan internet sudah sangatlah luas. Lalu bagi mereka yang kreatif kemudian menjajakan dagangannya melalui online internet.
Sebenarnya calon pembeli melalui online tahu bahwa ada hal yang tidak beres dalam harga dan sistem pembayaran. Namun karena tergoda oleh MURAHNYA FURNITURE YANG DITAWARKAN akhirnya menutup hati dan pikiran dan lalu membutakan segalanya. Jika dicermati secara garis besar, umumnya orang dengan niat menipu biasanya menggunakan nama, alamat, dan gambar dari penjual yang resmi. Atau dalam istilahnya adalah menyamar menjadi pedagang yang asli dengan memalsukan data-data. Akses data tentang penjual resmi yang begitu mudah diambil dari internet, lalu kemudian digunakan untuk menjaring calon korbannya. Iming-iming harga yang jauh lebih murah dan diberi keterangan barang asli dari pengrajinnya, membuat para pembeli terlena.
Berikut tips dari kami untuk menghindari penipuan furniture:
1. Nama dan Alamat hampir sama dan bahkan sangat mirip dengan penjual mebel furniture asli di jepara.
2. Harga yang ditawarkan dibawah pasaran. (Cek beberapa kompetitor jika anda berniat membeli)
3. Metode atau cara pembayaran dengan DP yang cukup lumayan besar, yaitu memaksa meminta DP lebih dari 60% keatas
4. Iming-iming diskon besar yang ditawarkan, bisa mencapai persentase 30-70%.
5. Kalaupun ada testimonial di dalam website atau Facebook nya, itu hanya merupakan trik palsu untuk mengelabui. Mereka bisa sengaja membuat akun-akun untuk kemudian menulis sendiri testimonial yang diinginkan.
6. Biasanya penipu yang menggunakan akun FB memajang foto yang asla comot dari mesin pencari di google. Sedangkan penjual resmi/asli mengupload gambar nya dari foto asli milik pribadi. Dari bentuk fotonya akan sudah sangat kelihatan mana yang asli dan mana yang palsu. Paling gampang jika penjual resmi pasti akan memasang foto dengan gambar para pekerjanya, dan atau memberi watermark khusus sesuai nama penjualnya.
7. Kebanyakan para penipu online berkeliaran di Facebook, dan menawarkan dagangannya dengan iming-iming bisa cepat kirim dan bisa dibayar jika barang sudah sampai. Logikanya penjual resmi tidak akan mau, jika ada pembeli yang meminta pelunasan jika barang sampai, kalau belum pernah bertemu langsung dengan pembelinya. Umumnya para calon korban buta terhadap mebel furniture, baik soal bahan baku, finishing dan juga kontruksi.
Kami selalu menjaga costemer kami untuk tidak terpikat dengan berbagai macam tawaran yang mengiurkan dan kemudian berujung penipuan dan berikut tips untuk pembeli pintar :
1. Biasakanlah jadi pembeli yang pintar dengan menanyakan tentang beberapa detail mebel furniture
2. Cobalah tanya harga barang yang sama ke penjual yang lain, sehingga Anda akan tau standar harga barang tersebut
3. Jika punya saudara di dekat alamat penjual, bisa menyuruh mengecek dulu kebenaran tempat jualannya.
4. Mintalah alamat yang jelas kepada penjual, setelah itu coba cek di google map akan kebenaran alamat itu. Jika memang sudah terdaftar kemungkinan besar itu tidak palsu.
5. Coba minta foto kartu tanda pengenal asli, lalu bisa dikirim melalui email, bbm, whatsapp, dll.
6. Lihat foto-foto dagangannya yang ditawarkan, biasanya ada tanggal atau tahun saat foto iti diunggah di FB. Semakin lama tahun foto itu, bisa jadi itu penjual resmi, karena penjual resmi pasti tidak akan berganti-ganti akun FB. Penjual asli biasanya hanya memakai 1 saja FB yang digunakannya.
7. Kalau bisa minta surat keterangan berjualan. Sekarang ini sudah sangat mudah untuk membuat suatu usaha yang legal. Bisa legalitas PT, CV, UD, atau keterangan lain.
Diatas adalah pengalaman dari komunitas furniture dijepara yang kemudian saya merangkumnya untuk menghindarkan pembeli kami agar tidak tertipu dengan iming2 dan berbagai rayuan lainnya.
Semoga anda selalu terhindar dari segalah tipu-tipu furniture dan selalu bersama kami untuk kualitas furniture yang tidak diragunakan lagi.